Inewsgorontalo.com. Jakarta- Anggota DPD RI asal Gorontalo, H. Jasin U. Dilo, terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah. Perjuangan ini telah dimulai sejak beliau menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo hingga kini membawa aspirasi tersebut ke tingkat nasional melalui perannya di Komite III DPD RI.
Saat menjabat di DPRD Provinsi Gorontalo, H. Jasin U. Dilo dikenal gigih menyuarakan pentingnya alokasi anggaran daerah untuk mendukung kesejahteraan guru madrasah. Beliau juga menjadi inisiator berbagai program peningkatan kompetensi guru, termasuk pelatihan dan beasiswa. Fokusnya adalah memastikan guru madrasah mendapatkan perhatian yang sama dengan guru di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kini, sebagai anggota DPD RI, Jasin memperluas perjuangannya dengan membawa isu-isu strategis terkait guru madrasah ke tingkat nasional. Dalam berbagai rapat kerja Komite III bersama Kementerian Agama, beliau secara konsisten menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru madrasah, termasuk percepatan pengangkatan mereka menjadi PPPK dan peningkatan insentif.
“Guru madrasah adalah pilar utama pendidikan keagamaan kita. Kita harus memastikan kesejahteraan mereka terjamin,” tegas Jasin dalam salah satu rapat kerja dengan Kementerian Agama.
Beliau juga mendorong pemerintah untuk mempercepat Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru madrasah dan meningkatkan alokasi beasiswa untuk mendukung pengembangan profesionalisme mereka. Selain itu, Jasin mengadvokasi pentingnya kesetaraan perlakuan antara guru madrasah dengan guru di bawah Kementerian Pendidikan dalam hal insentif, pelatihan, dan fasilitas pendidikan.
Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (FGSNI), yang mengakui langkah-langkah tersebut sebagai bentuk dukungan nyata terhadap guru madrasah.
“Kami sangat menghargai perjuangan Pak Jasin yang terus memperjuangkan nasib guru madrasah hingga ke tingkat pusat. Ini menjadi harapan besar bagi kami untuk mendapatkan perlakuan yang lebih adil dan layak,” ujar salah satu perwakilan guru madrasah.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Jasin berharap kebijakan yang mendukung guru madrasah dapat segera terwujud, baik di tingkat daerah maupun nasional. Perjuangan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan guru madrasah sekaligus kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia.
