Inewsgorontalo.com-Jakarta 3 Desember 2024 – Dalam rapat kerja Komite III DPD RI dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Senator asal Gorontalo, H. Jasin U. Dilo, mengangkat isu penting terkait akses pendidikan tinggi di daerahnya. Ia secara tegas meminta agar kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Gorontalo ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kuota KIP Kuliah di Gorontalo saat ini masih jauh dari cukup untuk menampung mahasiswa yang membutuhkan. Banyak calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu terpaksa tidak melanjutkan pendidikan karena terbatasnya kuota. Kami meminta perhatian khusus dari Pak Menteri untuk menambah kuota ini,” ujar Jasin U. Dilo.
Ia menjelaskan bahwa aspirasi ini juga telah disampaikan oleh masyarakat dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 16 Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Sulutenggo). Menurutnya, LLDikti Wilayah 16 telah mengajukan permohonan serupa, namun hingga kini kebutuhan tersebut belum terpenuhi secara maksimal.
“KIP Kuliah adalah salah satu program strategis pemerintah yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Penambahan kuota ini sangat penting, terutama untuk daerah seperti Gorontalo yang masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi,” tambahnya.
Jasin U. Dilo juga menekankan bahwa peningkatan akses pendidikan melalui program KIP Kuliah dapat berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Gorontalo. Ia berharap pemerintah segera merespons kebutuhan ini sebagai bagian dari komitmen pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Rapat kerja ini menjadi forum penting untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah dan memastikan bahwa program-program pendidikan nasional dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat, termasuk di Gorontalo.
