Inewsgorontalo.com-Pasar Pulubala sampai dengan saat ini masih terus berpolemik, antar kedua bela pihak pengelola.
Sebelumnya, pasar hewan pulubala hanya ada satu, yaitu yang dikelola oleh Umar Mootalu dan memiliki izin.
Namun akibat jembatan putus, kini pasar hewan tersebut harus direlokasi ke tempat yang lebih mudah di jangkau oleh masyarakat.
Namun pada saat di relokasi, sudah muncul dua pengelola yang baru dikelola oleh Rony Harun, hingga membuat para pedagang sapi bingung.
Meskipun sudah dimediasi oleh pemerintah sampai dengan saat ini belum ada kata damai dari ke dua belah pihak.
Bahkan, kini muncul masalah baru yaitu dugaan penyalagunaan lahan pasar yang dikelola oleh Rony Harun.
Dimana lahan tersebut disediakan oleh kepala Desa Tridarma Aten Momiyo yang ternyata tidak berizin dari pemilik tanah itu sendiri.
Prof Hamzah Mahmud selaku pemilik tanah sangat kecewa dengan adanya pasar hewan tersebut tanpa sepengatahuan dirinya.
“Iyaa itu siapa yang merekomendasikan? Kenapa tidak ada konfirmasi kepada saya,” jelasnya pada Rabu malam (21/5/25).
Sementara itu, Dr. Ir. Buyung Mahmud selaku orang yang diberikan kuasa tanah oleh Prof Hamzah mengatakan sudah melaporkan kades tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Kami sudah laporkan, namun pada panggilan pertama beliau tidak hadir dan akan dilakukan pemanggilan ke dua dalam waktu dekat ini,” tandasnya.